Rabu, 23 Agustus 2017

"Posisinya genting memaksa, dan menurut peraturan Golkar, ini memenuhi syarat munas yang luar biasa atau Aburizal mengundurkan diri,"


"Posisinya genting memaksa, dan menurut peraturan Golkar, ini memenuhi syarat munas yang luar biasa atau Aburizal mengundurkan diri,"
Jelasnya. Ketua Koordinator Tri Karya Golkar Expo Center menjelaskan, Aburizal membuat lokasi perayaannya tersebut
Lebih kompleks. Hasil rekapitulasi pemilihan presiden 2014 ini yang diumumkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla
Juara membawa efek kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Karena posisi Aburizal saat ini terpojok
Karena dianggap salah memilih langkah-langkah untuk Golkar. Politisi yang sudah dewasa dari Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan Aburizal berada
Keliru untuk mendampingi Prabowo Subianto setelah melakukan sebuah pernyataan bertentangan dengan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh
KPU dan penarikan dari semua prosedur pemilihan. Zainal melanjutkan, kekecewaan Aburizal berlanjut
Mengalir dari kader Golkar di Daerah yang memberanikan diri dengan mengirimkan surat atau surat elektronik ke Posko Eskponen
Masyarakat Golkar Tri Karya di Jakarta. Pada kenyataannya, Zainal menyebutkan beberapa anggota dewan pimpinan daerah (DPD)
Saya Golkar yang langsung datang ke artikel tersebut untuk melampiaskan kekecewaannya terkait gerakan politik Aburizal. Menurut
Baginya, kader Golkar dari daerah mempertanyakan mengapa Aburizal tampak sibuk dari Hatta Rajasa yang menjadi wakil presiden untuk
Prabowo Subianto. Ketika Prabowo mengurangi rekapitulasi dan mundur dari panggung pilpres, Hatta Rajasa tidak
Mendampingi Prabowo. Dengan cara ini, kata Zainal, hal ideal yang harus ditunjukkan Aburizal adalah mendapatkan masukan untuk mempertahankan musyawarah
Atau melangkah sebagai ketua Golkar. Posisi Golkar baru-baru ini, berdasarkan Bintang, bisa diselamatkan dengan membentuk stewardship baru untuk dijadikan a
Berurusan dengan administrasi berikutnya. "Kenapa kerajinan Aburizal, sama sama Idham Marham (Sekretaris Jenderal Golkar), padahal Hatta memang
Tidak ikut, "katanya saat dihubungi, Rabu (23/7/2014).Baca juga: plakat akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar