Rabu, 02 Agustus 2017

Mahasiswa Gunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat


Mahasiswa Gunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

Untuk membuat barang-barang ini diproses limbah butir epidermis, ada banyak proses yang harus mereka jalani untuk menciptakan pola dari
mendidih. Setelah tata letak selesai, prosedurnya menjahit dan menggabungkan desain batik yang lengkap dengan airbrush
Seniman dan beberapa penjahit. Ketapel Kujang disini adalah singkatan dari Kerajinan Tangan dengan Menggunakan Penggunaan Limbah Jagung. Ciri-ciri dari
Barang dagangannya adalah motif batik Jawa Barat dalam setiap barang dagangan dengan teknik eksistensi. Mereka mengakui pengolahan limbah
Jagung bukan hal yang wajar. Mereka menemukan teknik yang tepat dari pengolahan kehilangan epidermis jagung setelah melalui
Praktek pengembangan dan penelitian. Proses pembilasan kulit jagung juga di kelas pengajuan Hak Kekayaan Intelektual.
Limbah kulit jagung bisa tercipta menjadi produk bernilai tinggi. Inilah yang telah dilakukan oleh empat mahasiswa Universitas Padjadjaran,
Saya Hanifah (Profesi 2014), dan Resti Ayu Widyarini (Fisika 2014), M. Rizky Ridwansyah (Kimia 2014), dan juga Yoga Jati
Pratama (Food Technology 2014), bahkan oleh komponen bisnis perusahaan mereka dipelopori sejak akhir tahun lalu, "Ketapel Kujang Motif
Jawa Barat ", limbah Kabupaten Sumedang, di Kecamatan Tanjungsari. Awalnya, mereka sedih menemukan jumlah kulit jagung.
Yang baru saja dilempar habis terbakar. Mereka memutuskan untuk mengolah limbah tersebut ke barang-barang seperti dompet tas, dan lampu. Menambahkan motif batik biasa
Jawa Barat adalah sarana untuk mengenalkan subjek ini kepada konsumen karena adanya pelestarian. "Generasi muda di Indonesia
Banyak yang tidak tahu budaya mereka sendiri. "Kelebihan item, bahan awal tidak sulit didapat." Mudah-mudahan,
Akhirnya, pembeli akan menyadari bahwa kita bisa menyia-nyiakannya, "harap Rizky. *" Saat orang membuat pertama kalinya, data mengenai
Proses pengolahan sekam jagung minimal dan terbatas, "kata Yoga. Selama ini Kujang Ketapel, hanya dengan menggunakan tim limbah dan saya
Ingin membawa lebih banyak manfaat bagi petani jagung. Selanjutnya, mereka juga perlu mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan
"Sampah" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan Anda sendiri. Selain itu, bisa disebarkan melalui Indonesia, mereka juga mengharapkan hal ini
Produk bisa dipasarkan secara global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar